Sunday, September 30, 2012

Crunchy Vegetables


link http://food.detik.com/read/2012/10/01/102055/2048153/367/


Usai menyantap daging dan masakan berlemak. Kini saatnya kembali makan yang sehat dan segar. Sayuran segar dengan bumbu sederhana ini gampang dibuat. Diberi taburan whole wheat bread rasanya jadi lebih renyah enak.

Bahan:
1 sdm mentega
50 g bawang bombay, iris kasar
150 g baby carrot
150 g sweet kapri
6 buah tomat ceri, belah dua
2 sdm saus BBQ
1 sdm saus cabai botolan
½ sdt rosemary kering
½ sdt merica bubuk
1 sdt garam
Taburan:
1 sdm daun basil segar, iris kasar
1 lembar roti whole wheat, sobek kecil, panggang

Cara membuat:




  • Tumis bawang Bombay hingga harum dan layu.
  • Masukkan sayuran, besarkan api. Aduk cepat hingga layu.
  • Tambahkan bumbu, aduk rata. Angkat.
  • Beri bahan Taburan, sajikan hangat.

Untuk 4 porsi

Monday, September 24, 2012

Kebahagiaan sebuah pernikahan, otomatis atau perlu perjuangan ?


Kalau kita mendengar nama bung Tomo..apa yang ada di pikiran anda? Pahlawan yang berapi-api membakar semangat arek Suroboyo untuk rela memperjuangkan jiwa raga. Ternyata seorang bung Tomo memiliki sisi lain yang jarang kita dengar. Dibalik sosoknya yang terkenal dengan “Singa Podium”, beliau adalah pribadi yang sangat lembut, dan dengan luar biasa selalu menjaga hubungan yang tetap harmonis dengan sang istri, ibu Sulistina Sutomo. Dalam bukunya, ibu Lies, begitu dia dipanggil, menuturkan dengan tulus : “Mas Tom selalu membukakan pintu mobil untukku. Dan itu mas Tom lakukan sejak kami mulai berkenalan sampai menjelang akhir hayatnya..”
Ibu Lies, sungguh sangat bangga kepada suaminya, begitu pula anak-anaknya.. Apakah kita sudah menjadi sosok yang dibanggakan dalam keluarga?

Seperti yang diungkapkan ‘quotes’ favorit saya : “You are replaceable in your job..but you are irreplaceable in your family..” Kalau kita renungkan dengan khusyuk, pesan ini mengandung sebuah pesan yang dalam. Sebuah ‘quotes’ yang layak mendapat perhatian dari setiap anggota keluarga. Inilah yg mendasari saya dan suami tercinta untuk saling memberikan yang terbaik satu sama lain. Karena masing-masing dari setiap anggota keluarga memang memiliki tempat khusus yang tak tergantikan.

Awalnya, sama seperti sebagian besar kehidupan pernikahan yang tidak luput diguncang prahara, kehidupan hampir 7 tahun di awal pernikahan kami mengalami ‘turbulence’ yang cukup dahsyat, sehingga sudah beberapa kali mencapai titik nadir yg seolah tanpa harapan. Disitulah kami mendapat pengalaman berharga untuk membentuk sebuah keluarga dengan seluruh esensinya. Saya sungguh beruntung.. memiliki seorang suami yang sangat menjunjung tinggi nilai sebuah keluarga. Dari sang suami saya belajar banyak bagaimana memainkan peran saya tidak hanya sebagai ibu dan  istri tetapi juga menjadi sosok sahabat, partner dan juga kekasih bagi pasangan.  Buat kami berdua, sebuah keluarga harus menjadi tempat berteduh yang paling nyaman bagi setiap anggotanya. Kami tahu, sesuatu yang berharga harus diperjuangkan. Keluarga yang penuh kehangatan juga harus diperjuangkan oleh setiap anggotanya.Dan bertahun-tahun kami berjuang bahu membahu.. karena kami percaya, rumah yang hangat adalah surga dunia.

Dalam perjuangan itu kami membangun impian bersama.
Ya, sebuah keluarga dengan impian akan memiliki daya juang untuk menjadi keluarga yang diidamkan.
Kami berjuang membangun saling memahami diantara kami karena kami percaya bahwa soul-mate bukan ditemukan tapi diciptakan.
Kami menciptakan diri masing-masing untuk saling menjadi soul-mate. Dalam kesibukan yang sangat, kami selalu membangun komunikasi yang sehat. “Ngopi bareng” itu yang kami lakukan untuk memastikan kami selalu “on track”.
Pada saat ngopi bareng di cafe itulah kami membangun ‘chemistry’ di antara kami. Ya. Kamipun percaya, chemistry diantara sepasang suami istri bukan sebuah anugerah yang datang dari langit. Chemistry pun perlu diperjuangkan.

Hasilnya sekarang.. puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Pemurah, kami bisa memiliki tempat berteduh dan berlabuh yang kami impikan. Kami bisa selalu pacaran dan jatuh cinta… pada orang yang sama..
Puji syukur, sekarang kami sudah menikmati hasil perjuangan kami karena satu hal yang kami ingat : “Sebuah pernikahan yang berbahagia tidak diantar malaikat ke hadapan anda di sebuah piring emas. Anda harus memperjuangkannya”

 Artikel ini merupakan hasil tulisan istri saya, Nunik Noveldy yang saat tulisan ini dimasukkan, sedang menjadi finalis lomba menulis yang diadakan oleh Hotel Papandayan. Jika artikel ini cukup menarik dan bermanfaat buat anda, mohon kesediaan anda untuk mau memberikan dukungan dengan ikut voting untuk tulisan ini.

@noveldy

sumber  http://www.indranoveldy.com/artikel/pernikahan/kebahagiaan-sebuah-pernikahan-otomatis-atau-perlu-perjuangan/

KIat-Kiat Memiliki Anak yang Shaleh(ah)

Sesungguhnya Allah Ta’ala telah memberikan banyak nikmat yang sangat besar atas hamba-hambaNya , dan diantara nikmat tersebut adalah anak yang shalih, ia merupakan amalan shalih bagi kedua orang tuanya semasa hidup dan setelah mereka meninggal, sebagaimana yang dikabarkan oleh Nabi shallallahu dari hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu:
“jika seorang hamba telah meninggal dunia maka terputuslah seluruh amalannya kecuali tiga perkara : sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak shalih yang mendoakannya” (riwayat Muslim no.1631)
Oleh karena itu para nabi dan orang-orang shalih terdahulu memiliki perhatian khusus dalam perkara ini, karena didalamnya terdapat kebaikan yang sangat besar.

Allah Ta’ala berfirman menghikayatkan tentang keadaan mereka :
“Di sanalah Zakariya berdo’a kepada Tuhannya seraya berkata: “Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar do’a”. (Ali-Imran : 38)

Juga firmanNya :
“Dan orang orang yang berkata: “Ya Tuhan kami, anugeraahkanlah kepada kami, isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (Al-Furqaan : 74)

 Sudah sepantasnya bagi kita untuk turut berusaha dan memperhatikan hal ini, dan diantara kiat-kiat untuk memiliki anak yang shalih sebagai berikut :

1. Berdoa kepada Allah agar diberikan keturunan yang shalih
Karena Allah Ta’ala telah memerintahkan hamba-hambaNya untuk berdoa dan meminta kepadaNya, serta memberi jaminan akan mengabulkan doa mereka :
“Dan Tuhanmu berfirman: “Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari berdoa kepada-Ku  akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”. (Al-Mu’min : 60).

2. Memperbaiki diri sendiri
Allah Ta’ala berfirman :
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu.” (At-Tahrim : 6)

 Allah Ta’ala memerintahkan diri kita terlebih dahulu agar terhindar dari api neraka kemudian keluarga kita, dan baiknya ayah dan ibu merupakan sebab yang sangat berpengaruh terhadap seorang anak karena mereka adalah panutan bagi anak-anaknya, dan anak-anak akan mengikuti dan mencontohi kedua orang tuanya, anak laki-laki akan mencontohi ayahnya dan anak perempuan akan mencontohi ibunya, Allah Ta’ala berfirman :
“Dan orang-orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya.” (Ath-Thuur : 21)

3. Memilih istri yang Shalehah atau suami yang shalih.
Barangsiapa yang ingin memiliki hasil panen yang baik dan berkualitas maka hendaknya ia mencari tanah yang baik dan berkualitas pula. Diantara hikmah yang besar dari sebuah pernikahan adalah untuk menghasilkan keturunan yang shalih yang hanya menyembah Allah Ta’ala dan berbakti kepada kedua orang tuanya.

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
“Wanita itu dinikahi karena empat perkara : karena harta, nasab, kecantikan dan agamanya, maka pilihlah yang memiliki agama pasti kalian akan beruntung.” (riwayat Al-Bukhary no.5090 dan Muslim no.1466).

Juga sabdanya :
“Maukah aku beritahukan kepada kalian sesuatu yang paling baik dimiliki oleh seseorang? : wanita shalihah.”
 (riwayat Al-Hakim dalam Al-Mustadrak 2/363 no.3281 dari hadits Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu)

Demikian pula sebaliknya, seorang wanita mencari dan memilih suami yang shalih.
Tentunya yang berperan penting dalam hal ini adalah kedua orang tua si wanita, merekalah yang akan menjadi sebab terwujudnya keturunan shalih yang akan keluar dari rahim putrinya, oleh karena itu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menasehatkan dan mewasiatkan kepada kedua orang tua agar memilih bagi putri mereka seorang pria yang shalih.

 Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
“Jika orang yang kalian ridhai agama dan akhlaknya datang melamar, maka nikahkanlah ia (dengan anak perempuan kalian), jika kalian tidak melakukannya, maka akan terjadi fitnah dan kerusakan yang besar di bumi.” (riwayat At-Tirmidziy no.1084 dan Ibnu Majah no.1967).

Demikianlah tuntunan yang diajarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi salam dalam memilih calon menantu, yang dilihat adalah agama dan akhlaknya walaupun ia datang tanpa kendaraan dan pakaian yang mewah, karena harta yang banyak tidaklah bermanfaat jika pemiliknya adalah seorang yang tidak memiliki agama dan berakhlak buruk.

4. Membaca doa sebelum melakukan hubungan suami istri
Berdoa sebelum melakukan hubungan suami istri diantara sebab yang membantu untuk mendapatkan keturunan yang shalih, sebagaimana sabda Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam dalam hadits Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhu :
“jika salah seorang diantara kalian membaca :
باسم الله, اللهم جنَبْنا الشيطان, و جنَبِ الشيطان ما رزقْتَنا
“Bismillah, ya Allah jauhkanlah setan dari kami, dan jauhkanlah setan dari rizki yang engkau berikan kepada kami”, maka keduanya diberikan seorang anak yang tidak akan di ganggu oleh setan selama-lamanya.” (riwayat Al-Bukhariy no.141 dan Muslim no.1434).

Yang dimaksud dengan kalimat “tidak akan diganggu oleh setan” adalah anak itu tidak terfitnah sehingga keluar dari agamanya menuju kekufuran dan tidak dimaksud dengannya ia maksum dari berbuat maksiat, hal ini sebagaimana yang disebutkan oleh Al-Hafidh Ibnu Hajar dalam Fathul Baary  (9/285-286).

5. Mendidik anak dengan amalan shalih
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
“Perintahkanlah anak kecil untuk shalat ketika ia berumur tujuh tahun, dan jika ia berumur sepuluh tahun maka pukullah (kalau ia meninggalkan shalat).” (riwayat Abu Dawud no.494 dan At-Tirmdziy no.407 dan berkata : “ini dalah hadits yang hasan”).

Berkata Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah tatkala mengomentari hadits ini :
“para ahli fiqih mengatakan : demikian pula puasa, agar hal itu menjadi latihan baginya untuk mengerjakan ibadah, supaya nantinya ia tumbuh dewasa dalam keadaan senantiasa di atas peribadahan dan ketaatan, dan menjauhi kemaksiatan dan meninggalkan kemungkaran, hanya Allah yang memberi  taufik” (tafsir Ibnu Katsir 8/167 tafsir surah At-Tahriim : 6).

Wallahu Ta’ala a’lam bishshawaab. (MT)

sumber  http://al-atsariyyah.com/kiat-kiat-memiliki-anak-shalih.html

Sunday, September 23, 2012

Tips Aman Kosmetik: Ketahui 3 Jenis Paraben

Paraben adalah senyawa kimia alami dan dapat pula dibuat secara sintetis yang mengandung asam para-hidroksibenzoat.
Paraben sintetik telah digunakan sebagai pengawet dalam obat-obatan sejak tahun 1924.
Saat ini, paraben juga banyak digunakan sebagai pengawet kosmetik serta makanan dalam batas tertentu.
Meskipun paraben dianggap aman selama beberapa dekade, studi terbaru menunjukkan potensi bahaya paraben bagi kesehatan.
Dalam tubuh, paraben bertindak seperti estrogen dan dapat berbahaya jika digunakan secara berlebihan.
Terdapat beberapa jenis paraben yang digunakan dalam berbagai produk. Berikut ini adalah beberapa diantaranya.

1. Metil dan Etil Paraben
Metil paraben digunakan untuk mengontrol pertumbuhan jamur pada obat-obatan, kosmetik, dan beberapa produk makanan.
Penelitian menunjukkan substansi ini tidak beracun. Pada tahun 1974 sebuah komite bersama dari FAO dan WHO merekomendasikan asupan harian yang dapat diterima sebesar 10 mg untuk setiap kilogram berat badan.

Namun, sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2008 oleh Meijo University di Jepang menunjukkan bahwa ketika terkena sinar ultraviolet, kulit yang diobati dengan produk yang mengandung metil paraben akan menjadi rusak.
Etil paraben mirip dengan metil paraben. Namun beberapa studi terbaru menyimpulkan etil paraben berpotensi mempertinggi risiko berbagai penyakit termasuk kanker, masalah reproduksi, alergi, dan masalah kesehatan lainnya.

2. Propil Paraben
Propil paraben diproduksi secara alami pada beberapa serangga dan tanaman. Namun propil paraben sistetislah yang digunakan sebagai pengawet dalam obat-obatan.
Propil paraben terutama digunakan dalam produk-produk berbasis air karena sifatnya yang mudah larut.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2002 oleh Tokyo Metropolitan Research Laboratory of Public Health, propil paraben terindikasi bisa mempengaruhi sistem reproduksi laki-laki.

3. Butil Paraben
Butil paraben digunakan untuk memerangi jamur dan bakteri dalam berbagai produk farmasi, kosmetik, makanan, dan produk lainnya.
Butil paraben terbukti tidak beracun bila digunakan pada konsentrasi 0,05 persen. Larutan yang lebih pekat dapat mengiritasi kulit.
Namun penelitian di Jepang seperti telah disebutkan sebelumnya juga menemukan butil paraben bisa mempengaruhi sistem reproduksi laki-laki serta produksi testosteron atau hormon seks utama pria.

sumber  http://oketips.com/12778/tips-aman-kosmetik-ketahui-3-jenis-paraben/

Bahaya Tersembunyi di Balik Produk Pembersih Rumah

Sabun, pelembut kain dan pengharum ruangan merupakan produk yang kita gunakan sehari-hari untuk menjaga kebersihan rumah. Ternyata, produk-produk tersebut menyimpan bahaya tersembunyi bagi kesehatan.

Alasannya, karena sebagian produk pembersih yang ada di pasaran mengandung bahan kimia berbahaya. Jika terpapar langsung setiap hari, bisa berakibat pada gangguan pernapasan bahkan kerusakan ginjal. Ketahui bahan-bahan berbahaya apa saja di dalam produk pembersih rumah tangga seperti yang dilansir Care2, dan temukan solusi lain yang lebih aman.

1. Pengharum Ruangan & Sabun Cuci Piring

Zat berbahaya: Phthalates
Phthalates biasanya banyak ditemukan dalam produk-produk rumah tangga yang berbau harum, seperti pengharum ruangan, sabun cuci piring atau tisue wangi. Produsen biasanya tidak mencantumkan tulisan 'phthalates' pada kemasannya, tapi jika Anda melihat kata 'fragrance' atau 'perfume' dalam daftar kandungan zat, besar kemungkinan produk tersebut mengandung phthalates.

Bahayanya: Zat kimia ini bisa mengganggu kinerja kelenjar endokrin. Menurut temuan dari para peneliti dari Centers for Disease Control and Prevention di Harvard School of Public Health, pria dengan konsentrasi phthalates yang tinggi dalam darahnya, jumlah spermanya berkurang. Phthalates juga bisa memicu migrain dan asthma. Meskipun zat tersebut umumnya masuk ke tubuh lewat pernapasan, tapi bisa juga merusak lewat kulit. Alicia Stanton, MD, penulis Hormone Harmony mengingatkan, phthalates yang terpapar lewat kulit bisa terserap dan mengenai organ-organ dalam.

Solusi: Jika memungkinkan, pilihlah produk yang bebas wewangian atau mengandung bahan organik dan alami. Untuk pengharum ruangan, sebaiknya hindari produk yang mengandung aerosol. Ganti dengan minyak aromaterapi esensial atau cukup buka jendela rumah Anda setiap pagi agar udara segar bisa masuk. Tempatkan juga beberapa tanaman di dalam maupun luar rumah, karena tanaman merupakan penghisap racun alami.

2. Sabun & Deterjen Antibakteri

Zat berbahaya: Triclosan
Triclosan banyak terkandung dalam hampir setiap produk sabun cair, sabun batangan, deterjen dan sabun khusus tangan yang dilabeli 'anti-bakteri'.

Bahayanya: Triclosan merupakan agen anti-bakteri yang sangat agresif, tapi justru bisa memicu pertumbuhan bakteri yang kebal terhadap obat. The American Medical Association pun tidak menemukan adanya bukti bahwa bahan anti-mikroba bisa membuat seseorang jadi lebih sehat atau lebih aman. Artinya, kita sebaiknya tidak menggunakan produk-produk anti-bakteri secara berlebihan karena justru berpotensi membuat mikroba jadi lebih kuat.

Selain itu, beberapa studi juga menemukan bahwa konsentrasi tinggi triclosan sangat berbahaya bagi habitat alga yang hidup di sungai dan aliran air. Triclosan juga bisa mengganggu keseimbangan dan fungsi hormon pada tubuh manusia.

Solusi: Deterjen dan sabun biasa (tanpa triclosan atau anti-bakteri) sebenarnya sudah cukup untuk membunuh bakteri. Hanya gunakan produk mengandung triclosan jika Anda berada di lingkungan yang sangat kotor dan penuh kuman, misalnya toilet umum, lokasi bencana atau setelah kontak langsung dengan luka menganga agar bakteri dan kuman bisa mati dengan cepat. Sementara untuk keperluan sehari-hari, hindari penggunaannya.

3. Pelembut Kain

Zat berbahaya: Quartenary Ammonium Compounds (QUATS)
Terdapat dalam cairan pelembut kain dan sebagian besar pembersih perabot rumah tangga yang dilabeli 'anti-bakteri'.

Bahayanya: Quats merupakan bentuk lain dari anti-mikroba, dan efeknya sama seperti triclosan yang berpotensi menumbuhkan bakteri yang kebal terhadap antibiotik. Quats juga bisa membuat kulit iritasi; sebuah penelitian yang dilakukan selama 10 tahun mengungkap bahwa quats adalah salah satu pemicu terjadinya infeksi kulit. Menurut Rebecca Sutton, PhD, ilmuwan senior dai Environmental Working Group, quats juga diduga jadi penyebab gangguan pernapasan.

"Ada bukti yang menunjukkan, bahkan orang dengan kondisi fisik sehat yang sehari-harinya terpapar quats bisa menderita asthma," terang Rebecca.

Solusinya: Kurangi bahkan jika perlu hentikan pemakaian pelembut kain. Untuk melembutkan kain, Anda bisa gunakan bahan alami dengan campuran cuka dan tea-tree oil.

"Cuka merupakan pelembut kain yang alami. Tidak hanya bebas racun, tapi juga menghilangkan residu sabun dan deterjen," tutur Karyn Siegel-Maier, penulis 'The Naturally Clean Home'.

Sementara itu, tea-tree oil berfungsi sebagai anti jamur. Campurkan beberapa tetes tea-tree oil dengan satu sendok makan cuka, lalu campurkan ke dalam air di botol spray. Sebagai pengharum, tambahkan beberapa tetes minyak lavender. Gunakan campuran ini sebagai pengganti pelembut kain sekaligus anti-bakteri pada pakaian.

4. Cairan Pembersih Jendela & Dapur

Zat berbahaya: 2-Butoxyethanol
Zat 2-Butoxyethanol terkandung dalam cairan pembersih multifungsi, perangkat dapur dan jendela.

Bahayanya: 2-Butoxyethanol merupakan bahan utama pada pembersih jendela. Menurut Environmental Protection Agency (EPA) di Amerika Serikat, bahan ini bisa menyebabkan sakit tenggorokan saat terhirup. Dalam konsentrasi tinggi, 2-Butoxyethanol juga bisa mengakibatkan narcosis (penurunan fungsi sistem saraf pusat), serta kerusakan pada liver dan ginjal. Efeknya bisa lebih berbahaya jika digunakan di dalam ruangan kecil dan tertutup.

"Jika Anda membersihkan di dalam area terbatas, misalnya kamar mandi tanpa ventilasi udara, Anda bisa terkena paparan 2-Butoxyethanol dalam level yang tinggi," ujar Rebecca.

Solusinya: Bersihkan kaca jendela dan cemin dengan koran bekas yang dibasahi cuka. Untuk membersihkan dapur, gunakan bahan pembersih buatan sendiri. Campurkan baking soda, cuka dan minyak esensial. Campuran ini menghasilkan formula pembersih alami yang aman bagi kesehatan.

sumber  http://wolipop.detik.com/read/2011/12/08/085829/1785791/858/bahaya-tersembunyi-di-balik-produk-pembersih-rumah

Mendidik anak dengan cinta dan logika

oleh: Ibu Elly Risman

Ada dua gaya mendidik populer. Gaya Helikopter dan Gaya Sersan Pelatih. Keduanya tidak bagus untuk perkembangan anak.

*Gaya HELIKOPTER*
Gaya helikopter: mengawasi anak terlalu berlebihan, menganggap anak seperti raja yang tidak boleh “disenggol” sedikitpun;
Gaya helikopter: tiada hari tanpa perlindungan, anak menemui kesulitan sedikit saja … bantuan langsung datang dan orangtua sangat tidak tegaan;
Akibat gaya helikopter jika terbawa sampai anak besar: nyogok sekolah terbaik, mencarikan kerja untuk anak, anak berkemah ditengokin;
Biasanya helicopter parents selalu berdalih ingin memberikan yang terbaik untuk anak. Padahal yang terbaik itu bukan diwujudkan dengan  membelikan feeding set, stroller, atau barang-barang termahal.

*Gaya SERSAN PELATIH*
Gaya sersan pelatih: selalu mengatur, anak tidak diberi kesempatan untuk berpikir karena semuanya sudah diputuskan orangtua;
Gaya sersan pelatih dan helikopter mungkin terlihat bekerja dengan baik ketika anak masih kecil, tapi akan bermasalah di kemudian hari.

Banyak orangtua yang menerapkan dua pola asuh tersebut atas nama cinta. Padahal parenting itu bukan untuk jangka pendek, harus pikirkan dampak jangka panjangnya
Anak = pinjaman, dititipkan Tuhan untuk kebahagiaan, kesenangan, dan juga ujian kita. Jadi harus kita yang mengasuh secara total, bukan “diekspor”.

Sekarang banyak orangtua mengalihkan tugas pengasuhan ke orang lain, dari mulai babysitter, nenek, guru di sekolah sampai guru mengaji.

Pengasuhan yang efektif: cinta yang tidak permisif (semua boleh), cinta yang kuat untuk membiarkan anak berbuat salah dan menjalani konsekuensi;
Pengasuhan yang efektif: cinta yang tidak mentolerir tingkah laku yang tidak terpuji.

Kalau anak menangis karena mainan direbut temannya, jangan dialihkan dengan memberi mainan lain karena itu mengajarkan anak untuk menghindari masalah.
Sebaiknya anak yang merebut diharuskan untuk mengembalikan mainannya. Anak kita perlu diajarkan untuk mempertahankan haknya.

Masalah besar orangtua sekarang dengan anak mulai umur 7 tahun: tidak bertanggung jawab, manja, pemalas, dan melawan karena kecilnya salah asuh.

Kalau anak mau memakai baju yang tidak pas padu padannya kita selalu menyuruhnya ganti karena kita malu pada orang lain. Padahal parenting is never about us.

Peduli dengan anak bukan berarti melindungi dari semua kesalahan dalam proses berkembang. Kesalahan adalah kesempatan untuk belajar
Tanggung jawab tidak diajarkan tapi harus di-CONTOH-kan. Kalau mengharuskan anak membereskan mainannya, kita contohkan dengan membereskan barang atau bekas masak sendiri.
Tanggung jawab membutuhkan kesempatan. Kalau semuanya disediakan dan terlalu mudah, kapan anak akan mendapat kesempatan untuk belajar tanggung jawab?
Berikan anak pilihan dan batasan dari sedini mungkin. Proses pengambilan keputusan adalah momen yang sangat berharga.
Anak harus dicontohkan beberapa macam tanggung jawab. Terhadap Tuhan, diri sendiri, keluarga, alam, dan masyarakat
Anak yang bertanggung jawab akan tumbuh harga dirinya, lebih percaya diri, berprestasi, mandiri, dan mengerti konsekuensi.
Contoh kecil: kita dapat mengajak anak untuk memilih sendiri menu sarapannya untuk besok, biarkan mereka memiliki kontrol.

Anak belajar dari apa yang dia lihat, dengar, dan rasakan.
Tiga kaki konsep diri yang baik: merasa dicintai sekitar, yakin punya kemampuan dan merasa mampu mengontrol hidup sendiri.

Jangan mengambil alih proses pembelajaran anak seperti mengancingkan bajunya, menalikan sepatunya supaya cepat selesai.
Kasihan harga dirinya nanti ketika sudah TK atau SD tapi belum bisa mengancingkan bajunya sendiri.
Biarkan anak melakukan kesalahan asal tidak berbahaya, tekankan kekuatan yang dimilikinya, hindari mengkritik, dan melindungi.

Bermusyawarahlah dengan anak, kalau anak melakukan kesalahan jangan dihancurkan lagi harga dirinya.

Dalam rangka memperbaiki gaya pengasuhan kita:
Tutup AIB anak! Jangan suka mengeluh atau menjelekkan anak di media sosial. Kita nggak mau kan nanti dijelekkin mereka ke teman-temannya?
Buat prioritas, mana yang didahulukan, tetapkan target untuk diri sendiri, dan berikan target yang realistis untuk anak
Belajar untuk berkomunikasi dengan lebih baik, lengkapi diri, siapkan mental, dan selalu sediakan waktu (jangan tergesa-gesa)
It takes a village to raise a kid. Tularkan gaya pengasuhan yang kita mau ke pengasuh, kakek nenek, om tante, dan bahkan tetangga
TV tidak memberikan imajinasi karena TV itu kongkret ada visual dan audio. Buku memberikan imajinasi tak terbatas.

sumber  http://mommiesdaily.com/2011/05/16/mendidik-anak-dengan-cinta-dan-logika/

Thursday, September 20, 2012

Kue Ketan Lapis Srikaya


Ketan kukus yang gurih lembut dilapisi adonan srikaya yang lembut manis. Jajanan tradisional ini tak sulit dibuat. Paduan rasa kenyal gurih dan legit harum srikaya bisa bikin ketagihan.

Bahan:
500 g beras ketan putih
300 ml santan sedang
½ sdt garam
1 lembar daun pandan, potong-potong
Lapisan:
300 ml santan kental
4 butir telur ayam
250 g gula merah, sisir halus
3 sdm gula pasir
50 g tepung terigu
1 sdm tepung maizena
½ sdt vanili bubuk

Cara membuat:



  • Kukus ketan hingga setengah masak. Angkat.
  • Didihkan santan, garam dan daun pandan.
  • Tuang ke dalam ketan, aduk-aduk hingga santan habis terhisap ketan.
  • Kukus dalam kukusan hingga matang. Angkat.
  • Selagi masih hangat, ratakan dalam loyang segi empat sambil padatkan.
  • Lapisan:
  • Campur santan dan telur hingga rata.
  • Tambahkan bahan lainnya, aduk hingga gula larut. Saring.
  • Tusuki permukaan ketan di berbagai bagian dengan garpu.
  • Tuang adonan Lapisan ke atas ketan.
  • Kukus dalam kukusan panas (bungkus tutupnya dengan serbet bersih) selama 30 menit hingga matang.
  • Angkat dan dinginkan.
  • Potong-potong dan sajikan.

Untuk 20 potong

Kalori : 5241 kkal - 262 kkal/potong
Protein : 92,15 g - 4,61 g/potong
Karbohidrat : 773,7 g - 38,7 g/potong
Lemak : 207,15 g - 10,35 g/potong
Serat : 794,6 g - 39,7 g/potong


sumber http://food.detik.com/read/2012/09/21/094155/2028849/361/resep-kue-ketan-lapis-srikaya

Monday, September 17, 2012

Tumis Daging Teriyaki



Tumisan gaya Jepang ini praktis dan enak rasanya. Biasanya saya buat kalau sedang tidak banyak waktu buat memasak. Makin lama direndam bumbu, rasanya jadi makin enak lho! Cukup dimakan dengan nasi putih. Yuk, cobain!

Bahan :
150 g daging has sapi, iris melintang tipis
2 buah tahu putih, potong dadu 2 cm
2 sdm saus teriyaki
1 sdm garlic powder atau 1 siung bawang putih, haluskan
2 sdm minyak sayur
1 sdt minyak wijen
100 g bawang bombay, iris tipis
1 sdm kecap manis
100 ml air

Cara Membuat :

  • Aduk irisan daging,tahu, saus teriyaki dan bawang putih. Diamkan selama 30 menit atau semalaman dalm lemari es.
  • Panaskan minyak, tumis bawang bombay sampai layu.
  • Masukkan daging dan tahu, Aduk sampai daging berubah warna.
  • Tambahkan kecap manis dan air. Masak sampai daging empuk dan air menyusut.
  • Angkat, sajikan hangat.
Untuk 4 orang

sumber  http://food.detik.com/read/2011/11/21/123229/1771875/366/tumis-daging-teriyaki

MUN TAHU

 

Menu populer yang hampir selalu ada di restoran Cina ini selalu bikin kangen. Rasanya lembut gurih dengan aroma daging yang gurih enak. Kalau ingin pedas, tambahkan saja saus cabai atau cabai merah iris. Nikmati gurihnya selagi hangat!

Bahan :
1 sdm minyak sayur
3 siung bawang putih, cincang halus
2 cm jahe, iris
150 g daging sapi cincang
250 ml air
2 sdm saus sambal
3 sdm saus tiram
1 sdm kecap asin
½ sdt merica bubuk
3 buah tahu putih, potong dadu
2 batang daun bawang, iris tipis
1 sdt tepung maizena, larutkan dengan sedikit air

Cara Membuat :


  • Panaskan minyak, tumis bawang putih dan jahe sampai harum.
  • Masukan daging cincang, tumis sampai daging berubah warna.
  • Tambahkan air, masukan kecap asin, saus tiram, saus cabai dan tahu.
  • Masak sampai mendidih dan meresap.
  • Masukan daun bawang, aduk rata.
  • Tuangi larutan maizena. Aduk hingga kental.
  • Angkat, sajikan hangat.
Untuk 6 orang

sumber:  http://food.detik.com/read/2012/04/09/090500/1887453/366/resep-tahu-mun-tahu?d771108bcj

Kwetiau Udang Pedas



Biasanya makanan ini jadi pesanan saat jajan di luar. Kalau dibuat sendiri ternyata tidak terlalu repot. Asal kwetiaunya bagus, tambahan udang dan sedikit cabai bikin sajian ini jadi makin gurih dengan sentuhan sedikit pedas. Nyam..nyam!

Bahan:
500 g kwetiau basah yang bagus
2 sdm minyak sayur
2 siung bawang putih,cincang halus
1 batang daun bawang, iris halus
1 sdt cabai merah giling
50 g udang kupas, iris kasar
2 sdm kecap asin
1 sdm kecap manis
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt garam
200 ml air
1 butir telur ayam, kocok
2 tangkai kucai, iris kasar
100 g tauge besar, bersihkan


Pelengkap:
Acar cabai rawit
Bawang merah goreng

  • Siram kwetiau dengan air panas, tiriskan segera.
  • Panaskan minyak, tumis bawang putih hingga wangi.
  • Masukkan cabai giling dan udang. Aduk hingga berubah warna.
  • Tambahkan kecap, saus tiram, merica dan garam serta air. Didihkan.
  • Masukkan telur, aduk hingga berserabut.
  • Masukkan kwetiau, tauge dan kucai.
  • Aduk rata dan masak hingga kuah agak kering.
  • Angkat, sajikan dengan Pelengkapnya.

Untuk 2 orang


sumber  http://food.detik.com/read/2012/09/17/140136/2022064/366/resep-mie-kwetiau-udang-pedas

Thursday, September 13, 2012

Pilah-Pilih Daycare yang Berkualitas untuk Anak

 Masih bingung soal pengasuh anakmu yang hingga kini belum dapat juga? Sementara kamu sudah kembali bekerja seperti biasa. Hmm...bagaimana bila menitipkan si kecil ke daycare?  Saat ini jasa daycare semakin menjamur di kota-kota besar. Namun memang ada banyak hal yang harus kamu perhatikan dalam memilih daycare agar anakmu benar-benar diasuh dan dijaga di tempat yang tepat. Apa saja yang harus kamu cermati?

1. Ruangan Terpisah
Poin pertama yang harus kamu perhatikan dari sebuah daycare adalah adanya ruang terpisah antara bayi dan balita. Kalau anakmu masih bayi, ruang terpisah ini sangat penting karena jangan sampai saat sedang asik bermain, si kecil tiba-tiba terinjak atau tertindih balita lain yang lebih besar. Kegiatan bayi dan balita yang berbeda juga pastinya perlu pengawasan yang berbeda.

2.Cukup Pengasuh
Minta kepastian jumlah pengasuh yang ada di sana dan jumlah anak yang dititipkan setiap harinya. Sebaiknya tiap dua anak mendapatkan satu orang pengasuh, tapi kalau nggak memungkinkan jangan sampai anakmu dipegang oleh satu pengasuh bersama dengan tiga atau empat anak lain. Bisa-bisa si kecil nggak diperhatikan selama berada di daycare. Untuk memastikan data yang diberikan oleh pihak daycare, kunjungi langsung ruangan bermain anak untuk melihat kesigapan dan kesanggupan para pengasuhnya.

 Masih bingung soal pengasuh anakmu yang hingga kini belum dapat juga? Sementara kamu sudah kembali bekerja seperti biasa. Hmm...bagaimana bila menitipkan si kecil ke daycare?  Saat ini jasa daycare semakin menjamur di kota-kota besar. Namun memang ada banyak hal yang harus kamu perhatikan dalam memilih daycare agar anakmu benar-benar diasuh dan dijaga di tempat yang tepat. Apa saja yang harus kamu cermati? 

3.Cek Ruang Bermain
Paling utama yang harus diperhatikan, ruang bermain anak harus aman dan bersih. Aman artinya nggak ada benda-benda yang bisa membahayakan si kecil di dalam ruang bermain tersebut, sedangkan bersih menandakan daycare tersebut sudah membersihkan ruang bermain anak secara rutin. Jika ruang bermainnya sudah aman dan bersih, biasanya anak akan lebih mudah beradaptasi dan merasa nyaman.

4.Memiliki Pakar atau Dokter
Untuk menjaga keselamatan si kecil selama kamu titipkan, usahakan daycare yang dipilih memiliki seorang dokter anak atau psikolog untuk menangani kasus-kasus kesehatan anak. Jika memang mereka nggak menyediakannya, pastikan lokasi rumah sakit, klinik, atau pusat kesehatan nggak jauh dari daycare tersebut. Dengan begitu, jika terjadi sesuatu, anakmu bisa cepat ditangani oleh ahlinya.

 Masih bingung soal pengasuh anakmu yang hingga kini belum dapat juga? Sementara kamu sudah kembali bekerja seperti biasa. Hmm...bagaimana bila menitipkan si kecil ke daycare?  Saat ini jasa daycare semakin menjamur di kota-kota besar. Namun memang ada banyak hal yang harus kamu perhatikan dalam memilih daycare agar anakmu benar-benar diasuh dan dijaga di tempat yang tepat. Apa saja yang harus kamu cermati? 


5.Menu Makanan
Jika kamu nggak sempat membuatkan makanan untuk si kecil, cari daycare yang menyediakan menu makanan untuk anak-anak. Minta mereka untuk menunjukkan menu apa saja yang disajikan kepada anak tiap harinya. Tapi hati-hati, Mom, ada beberapa daycare nakal yang ternyata nggak memberikan menu yang sudah dijanjikan. Untuk mengatasi hal ini, ada baiknya sesekali kamu melakukan kunjungan mendadak saat jam makan siang untuk melihat menu makanan yang diberikan untuk anakmu.

6.Program Edukatif
Dengan biaya yang nggak sedikit, pastinya kamu nggak ingin anakmu hanya sekedar makan, tidur, dan bermain setiap hari di daycare dong. Tempat pengasuhan anak yang baik adalah yang memiliki beberapa program edukatif yang mengajak anak bermain sambil belajar. Dengan begitu, anakmu juga nggak akan bosan karena melakukan kegiatan yang sama setiap hari.

7.Pertimbangkan Biaya
Last but not least adalah soal biaya. Daycare yang biayanya selangit belum tentu cocok untuk anakmu, meski mungkin kualitasnya memang bagus. Jangan memaksakan diri memilih daycare yang mahal hanya karena beberapa alasan yang sepele, seperti gengsi. Sesuaikan biaya daycare dengan budget yang kamu miliki, pilih beberapa yang sesuai dengan kriteria, lalu tentukan pilihan. Tapi jangan juga memilih daycare yang paling murah agar nggak mengeluarkan uang terlalu banyak ya, karena bagaimanapun kenyamanan dan keselamatan anakmu adalah yang paling utama.

sumber:  http://family.fimela.com/read/2012/09/06/pilah-pilih-daycare-yang-berkualitas-untuk-anak?page=0,0#.UFLBDq4rqBM

Awas "Kambing Hitam" Menghantui Pola Asuh Anak

 Sebagai orangtua pasti ingin memberikan yang terbaik untuk anak. Tapi tanpa kamu sadari ternyata sikap berlebihan dalam mendidik anak malah bisa berdampak buruk bagi mereka. Apa maksudnya? Let's scroll down!

Si kecil jatuh dan menangis. Pasti kamu panik dan langsung menggendong anakmu. Itu memang benar, Moms! Tapi cobalah mengingat, setelah itu apa yang kamu lakukan? Memukul kursi, meja atau benda yang membuatnya jatuh? Sambil berkata, “Kursinya nakal ya, bikin kamu jatuh.” Ternyata itu adalah kesalahan terbesar, karena kamu sejak dini sudah mengajarkan si kecil mencari “kambing hitam” atas kejadian buruk yang dialaminya.
Memanjakan
Kebiasaan mencari “kambing hitam” untuk kondisi tertentu, misal anak merasa tidak nyaman seperti anak terjatuh atau terpeleset ternyata akan direkam baik olehnya. Anak akan merasa ketika ia jatuh atau berbuat kesalahan akan ada "oknum" yang bisa disalahkan. Misalnya, si kecil terjatuh kerena berlari-lari di dalam rumah dan spontan kamu akan menyalahkan bahkan memukul lantai dan mengatakan lantainya nakal. Hal itu akan berdampak, si kecil menjadi anak yang manja dan gampang menangis. Akibatnya semakin bertambah usia anak maka ia akan belajar bahwa ia tidak boleh disalahkan dan bahkan ia tidak tahu bahwa penyebab ia jatuh adalah karena dirinya sendiri yang tidak berhati-hati. Sifat manja juga membuat anak akan bersikap permisif sehingga ia tidak peduli lingkungan sekitarnya.
Egois
Memberikan contoh dengan kamu bersikap selalu berpihak kepada anak bisa mencetak anak dengan sifat egois. Anak merasa ia tidak pernah salah karena dalam konsep anak mengerti bahwa kamu akan membelanya dan menyalahkan pihak lain atau bahkan benda di sekitarnya. Sedikit demi sedikit kamu telah menanamkan sifat egois, anak maunya sendiri. Karena kamu selalu dipihaknya. Dan saat dibangku sekolah, sifat egois ini akan semakin terlihat dan membuat si kecil dijauhi teman-temannya karena ia sejak dini belajar meniru bahwa ada pihak yang bisa disalahkan dan itu pasti bukan dirinya.

Sebagai orangtua pasti ingin memberikan yang terbaik untuk anak. Tapi tanpa kamu sadari ternyata sikap berlebihan dalam mendidik anak malah bisa berdampak buruk bagi mereka. Apa maksudnya? Let's scroll down!

Tidak Bisa Membedakan
Coba deh Mom ingat-ingat, kok bisa ya kamu menyalahkan kursi, lantai atau meja di rumah. Bahkan  menjadikan itu penyebab dari anak jatuh. Lucu bukan? benda mati menjadi objek penderita. Dengan kamu bersikap seperti itu, bayangkan apa yang ada dalam pikiran anak tentang konsep benda mati dan benda bergerak. Anak tidak bisa membedakan mana benda mati dan benda bergerak bukan? Masa meja bisa jalan dan membuat si kecil tersandung? Hayo moms! Mulailah untuk mengajarkan anak berpikir realistis sejak dini.
Tidak Mengakui Kesalahan
Dampak negatif lainnya kalau kamu tidak segera memperbaiki kebiasaan mencari “kambing hitam” adalah membuat anak tidak mau mengakui kesalahan bilamana ia salah. Karena kamu selalu memback up dan tidak memberikan penjelasan kepada anak. Anak akan berpikir ia selalu benar dan pihak lain yang menanggung kesalahan tersebut . Padahal anak harus diajarkan untuk berani mengakui kesalahannya untuk paham bahwa mereka belajar untuk berhati-hati dan tidak bersikap semaunya. Anak yang berani mengakui kesalahan juga menjadikan anak belajar untuk berkata jujur.
So, mulailah menjelaskan kepada si kecil bahwa kalau berlari-lari harus berhati-hati. Dan kalau jatuh, ia harus menanggung risiko atas tindakan yang dilakukannya. Ini akan membuat anak merasa bahwa ia tidak harus selalu dibela dan mengerti bahwa setiap hal yang dilakukan ada risikonya.

sumber:  http://family.fimela.com/read/2012/09/10/awas-%E2%80%9Ckambing-hitam%E2%80%9D-menghantui-pola-asuh-anak?page=0,0#.UFK-wq4rqBM