Monday, December 17, 2012

mitos Kecantikan Wanita

Bagi remaja di Korea, kecantikan adalah hasil usaha keras, bukan bawaan lahir. Siapa saja yang wajahnya tak menarik, ia tidak akan mendapat apa-apa dalam hidupnya. Mereka yang berwajah biasa-biasa saja, mengubahnya dengan jalan operasi plastik sehingga jadi cantik dan menarik. Efeknya, dia menjadi artis: terkenal dan kaya.

Impian para remaja ini mewabah ke segala penjuru. Kebanyakan wanita berlomba-lomba menjadikan dirinya cantik. Mulai dari sedot lemak, diet yang berlebihan, sampai mengoperasi plastik wajahnya dengan berbagai risiko tentu saja. Dan uang yang harus mereka keluarkan tidaklah sedikit. Lalu dengan semakin banyaknya orang yang mereparasi bentuk tubuh dan wajahnya apakah ini artinya Allah telah melakukan kesalahan dalam penciptaan manusia?

Seseorang yang diberikan rambut keriting, hidung tidak mancung, kulit tidak putih, badan besar, mata sipit, dagu tidak lancip dan sebagainya apakah lantas Allah tidak bisa menciptakan bentuk yang lebih sempurna agar manusia tak perlu bedah plastik segala?

Subhanallah, Allah adalah Sang Pencipta, yang telah menciptakan makhluk-Nya dalam sebaik-baik bentuk.

“Sungguh Kami menciptakan manusia dalam sebaik-baik bentuk.” (QS. at-Tiin:4)

Allah swt begitu jelasnya menyatakan bahwa manusia telah diciptakan dalam sebaik-baik bentuk. Sempurna, meski tidak sepatuh malaikat. Artinya, bagaimanapun keadaan kita, itu sudah sempurna sesuai proporsi masing-masing. Guru SMP saya pernah berkata kepada semua muridnya dalam satu pertemuan, “bisa jadi kalau hidung kamu mancung, kamu jadi jelek. Berarti kamu sudah pas begini.”

Mengubah bentuk tubuh dan wajah untuk alasan kecantikan adalah tindakan yang dibenci Allah, sebab itu adalah tanda bahwa kita tidak bersyukur atas anugrah yang telah diberikan oleh Allah swt. Bukankah hidup ini mudah kalau kita qonaah atas apa yang ada? Sebaliknya, hidup akan susah kalau terus memikirkan kepuasan diri. Sangat menyiksa diri, kalau untuk memutihkan kulit harus rela tubuhnya tersiksa dan mengeluarkan uang jutaan rupiah.

Selain itu, Allah melaknat siapa saja yang mengubah ciptaan-Nya.

“Allah melaknat wanita-wanita yang mentato dan yang meminta untuk ditatokan, yang mencukur (menipiskan) alis dan yang meminta dicukur, yang mengikir gigi supaya kelihatan cantik dan merubah ciptaan Allah.” (H.R Muslim No:3966.)

Tenanglah, semua manusia kedudukannya tidak diukur dari kecantikan dan ketampanannya, melainkan ketaqwaannya.

Allah swt berfirman:
“Hai manusia. sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antaramu di sisi Allah adalah yang paling bertaqwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. Al-Hujuraat:13)
“Sesungguhnya Allah tidak melihat pada fisik maupun bentuk kalian, akan tetapi Dia melihat kepada hati kalian.” (HR. Muslim no. 1987)

Cantik yang sifatnya lahiriah tidak akan bertahan lama. Ia akan terkikis seiring berjalannya waktu. Wajah yang cantik akan luntur, dan itu tiada berguna lagi. Hanya ketakwaan yang bisa menyelamatkan manusia kelak di akhirat. Bukan kecantikan, kekayaan atau ketenaran.Wallahu a’lam. [Yu.As]

sumber  http://www.cintaquran.com/inspirasi-alquran/mitos-kecantikan-wanita/?utm_source=feedburner&utm_medium=twitter&utm_campaign=Feed%3A+CintaQuranID+%28Belajar+Baca+Quran+|+Terjemah+Quran+|+Bahasa+Arab%29

No comments:

Post a Comment